BANGKALAN, - Diduga korsleting arus listrik, ruang Kepala Sekolah dan ruang Tata Usaha (TU) SMPN 04 Bangkalan, Jl. Kapten Syafiri, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota Bangkalan terbakar pada Kamis (02/02/2023). Kebakaran terjadi sekitar Pukul 16.42 wib dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.
Kasie Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortis Iskandar saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, menuturkan, “Informasi atau berita terbakarnya SMP 4 itu tadi kami terima sekitar pukul setengah lima. Ada salah seorang guru yang kebetulan setelah main futsal, kebetulan balik ke sekolahnya di SMP 4 untuk CheckLock (absensi digital).” Tutunya.
“Ternyata setelah sampai di ruang checkLock itu yang kebetulan berdekatan dengan ruang kepala sekolah, mesin checklock-nya gak bisa dipakai, mati. Diruang CheckLock itu ternyata dia mendengar suara-suara seperti terbakar di atap. Setelah melihat ke atap, ternyata atap itu memang sudah terbakar. Ternyata ada korsleting arus pendek. Setelah mengetahui itu, pak Gurunya langsung telpon kami, memberitahukan bahwa SMP 4 terbakar.” Sambung Ortis Iskandar yang akrab di sapa Dadang menyampaikan kronologi kejadian.
Setelah mendapat Informasi tersebut, “Kami langsung cepat bereaksi dengan mendatangi TKP, Alhamdulillah meskipun kita 1 unit sampai airnya habis, Alhamdulillah bisa diatasi. Kurang lebih 1 jam kita berjibaku karena lumayan besar apinya.” Jelasnya.
“Jadi yang terbakar itu ruang Kepala Sekolah dan ruang TU yang kebetulan bersebelahan. Saya melihat, gedungnya itu bagian atapnya itu terbuat dari asbes, bukan genting ya. Atapnya asbes langsung kayu dan langsung plafon, sehingga disitu menjadi rawan terbakar, pemicunya kemungkinan, diduga ada kabel yang tidak beres sehingga terbakar.” Pungkas Dadang.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Sementara itu, Danramil 0829-01/Kota Bangkalan, Kapten CAJ Siswanto mengutarakan, “Sore hari ini, sekitar pukul 17.15 wib telah terjadi kebakaran yang menimpa SMP Negeri 4 Bangkalan. Pada kejadian tersebut, Koramil 0829-01/ Kota Bangkalan mengerahkan anggota Babinsa serta personel lainnya untuk segera menuju lokasi untuk membantu pemadaman kebakaran bersama dengan petugas pemadam Kebakaran dan warga.” Tutur Danramil.
“Kebakaran tersebut diduga ada Korsleting arus listrik sehingga membakar ruangan di sekolah. Babinsa bersama masyarakat yang ada di lokasi, sigap memberikan bantuan dengan kemampuan dan keberanian yang dimiliki agar api segera padam. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran api ke ruangan - ruangan lainnya.” Sambung Danramil.
“Berkat kerjasama yang baik antara Petugas Damkar, Babinsa dan warga masyarakat, akhirnya api dapat dipadamkan. Alhamdulillah api sudah padam. Mudah-mudahan hal ini, menjadi pembelajaran kepada kita semua akan pentingnya untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan di ruangan manapun agar saat ditinggal tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Pungkas Danramil.